, ,

HUT Kemerdekaan RI Ke- 80, Pedagang Bendera Raup Untung Jelang 17 Agustus

oleh -57 Dilihat

Merah Putih Berkibar di Kota Batu: Semarak Dagang Bendera Menyambut HUT RI Ke-80

Kota Batu-  Suasana kemerdekaan mulai terasa di seantero Kota Batu. Jelang peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80, puluhan pedagang bendera merah putih Raup Untung Jelang  perayaan 17 Agustus yang bermunculan di berbagai sudut kota. Bendera-bendera berkibar di pinggir jalan, umbul-umbul berjejer rapi, dan atribut kemerdekaan lainnya turut memeriahkan pemandangan.

HUT Kemerdekaan RI Ke- 80, Pedagang Bendera Raup Untung Jelang 17 Agustus
HUT Kemerdekaan RI Ke- 80, Pedagang Bendera Raup Untung Jelang 17 Agustus

Baca Juga :  Menurut Data BKPSDM ada 101 ASN Bakal Pensiun Tahun Ini

Lokasi Berjualan yang Strategis

Para pedagang musiman ini memadati titik-titik ramai di Kota Batu, seperti sepanjang Jalan Ir. Soekarno, Jalan Diponegoro, Jalan Panglima Sudirman, hingga Jalan Bromo. Tak hanya di pusat kota, mereka juga berjualan di sekitar permukiman padat penduduk dan dekat instansi pemerintah.

Salah satunya adalah Topan (35), pedagang asal Garut yang sudah berpengalaman berjualan bendera sejak bertahun-tahun. “Saya mulai jualan pertengahan Juli, tapi pembeli biasanya membludak seminggu sebelum 17 Agustus,” ujarnya sambil menata bendera di lapak sederhananya di Jalan Hasanudin.

Bisnis Musiman yang Menggiurkan

Topan mengaku, meski hanya berjualan sementara, omsetnya cukup menggiurkan. Ia menjual bendera merah putih dalam berbagai ukuran, mulai dari Rp10.000 hingga Rp60.000 per lembar. Sementara itu, umbul-umbul dijual mulai Rp25.000 hingga Rp70.000, tergantung bahan dan ukuran.

“Tahun lalu, sehari bisa laku 60-70 bendera. Dalam satu musim, total terjual sekitar 25 kodi (500 lembar). Tapi ada juga teman sesama pedagang yang bisa jual sampai 50 kodi,” cerita Topan.

Pembeli Beragam, dari Perorangan hingga Instansi

Menurutnya, pembeli terbesar biasanya datang dari instansi pemerintah, sekolah, dan perkantoran yang membutuhkan dalam jumlah banyak. Namun, untuk saat ini, pembelinya masih didominasi perorangan yang ingin menghias rumah atau lingkungan RT.

“Kalau sudah dekat tanggal 17 Agustus, pesanan dari kantor-kantor dan sekolah mulai berdatangan. Mereka butuh banyak untuk acara upacara dan dekorasi,” tambahnya.

Migrasi Pedagang dari Garut ke Kota Batu

Fenomena menarik lainnya adalah banyaknya pedagang bendera di Kota Batu yang ternyata berasal dari luar daerah, terutama Garut. Topan mengungkapkan, tahun ini ada sekitar 20 pedagang asal Garut yang berjualan di Kota Batu, meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.

“Kebanyakan dari kami satu kecamatan di Garut. Dulu tahun 2022 cuma 15 orang, sekarang sudah 20 orang. Setiap tahun makin banyak yang mencoba peruntungan di sini,” jelasnya.

Antusiasme Warga Sambut Kemerdekaan

Kehadiran para pedagang bendera ini menjadi penanda semangat masyarakat menyambut hari kemerdekaan. Warga pun antusias membeli atribut merah putih untuk menghiasi rumah dan lingkungan.

“Selain bendera, saya juga jual bendera kecil untuk kendaraan dan hiasan gapura. Harganya terjangkau, jadi banyak yang beli,” kata Topan.

Dengan semakin dekatnya perayaan HUT RI ke-80, diprediksi geliat perdagangan bendera akan semakin ramai. Kota Batu pun siap menyambut kemerdekaan dengan semarak merah putih yang berkibar di setiap sudutnya.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.