Kota Batu Siapkan 14 Dapur SPPG untuk Penuhi Gizi 40 Ribu Siswa, Swasta Diajak Kolaborasi
Batu- Pemerintah Kota (Pemkot) Batu tengah mempersiapkan pembangunan 14 titik Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna memastikan akses makanan bergizi bagi 39-40 ribu siswa di wilayahnya. Langkah ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemenuhan gizi anak sekolah.
Baca Juga : Tersapu Angin, Pohon Berjenis Kiara Payung di Kecamatan Batu Tumbang Timpa Kabel
Kebutuhan Dapur SPPG Berdasarkan Jumlah Siswa
Berdasarkan data Pemkot Batu, distribusi siswa di tiga kecamatan menjadi acuan utama dalam menentukan jumlah dapur SPPG yang dibutuhkan. Setiap dapur SPPG dirancang memiliki kapasitas produksi 3.000 porsi per hari dengan jangkauan distribusi maksimal 3-4 kilometer ke sekolah-sekolah terdekat.
Agung Sugiono, Anggota Komisi B DPRD Kota Batu, memaparkan rincian kebutuhan dapur SPPG sebagai berikut:
-
Kecamatan Junrejo (8.000 siswa) → 3 unit
-
Kecamatan Batu (24.000 siswa) → 8 unit
-
Kecamatan Bumiaji (7.000 siswa) → 3 unit
“Totalnya, 14 titik dapur SPPG diperlukan untuk memastikan seluruh siswa di Kota Batu terlayani dengan baik,” jelas Agung.
Dukungan Swasta dan Progres Pengajuan
Sejumlah yayasan telah menunjukkan komitmennya untuk mendukung program ini dengan mengajukan pembangunan dapur SPPG di beberapa lokasi, di antaranya:
-
Kecamatan Junrejo: Desa Bulukerto, Giripurno, dan Sumberbrantas
-
Kecamatan Batu: Desa Beji dan Torongrejo
-
Kecamatan Bumiaji: Sumberejo (masih dalam proses pengajuan)
Badan Gerakan Nasional (BGN) akan melakukan visitasi lapangan terlebih dahulu untuk memastikan kelayakan lokasi dan kesiapan infrastruktur.
“Prosesnya bergantung pada evaluasi BGN. Kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut,” ujar politisi Partai Gerindra tersebut.
Dampak Program bagi Pendidikan dan Kesehatan Siswa
Keberadaan dapur SPPG diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi harian siswa, tetapi juga:
✔ Meningkatkan konsentrasi belajar melalui asupan makanan bergizi seimbang
✔ Mengurangi angka stunting dan masalah gizi lainnya di kalangan anak sekolah
✔ Memberdayakan ekonomi lokal dengan melibatkan UMKM dalam penyediaan bahan makanan
Pemkot Batu juga membuka peluang kolaborasi dengan pihak swasta yang ingin berkontribusi dalam program strategis ini.
“Kami optimistis, dengan dukungan semua stakeholder, 14 titik dapur SPPG ini dapat terwujud dan memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi muda Kota Batu,” pungkas Agung.
