Tingkat Pelanggaran Lalu Lintas di Kota Batu Alami Penurunan Signifikan di 2025, Ini Upaya Polres Batu
Berita Batu- Kota Batu yang terkenal dengan destinasi wisatanya yang indah kini juga patut diapresiasi atas pencapaian positif di bidang ketertiban lalu lintas. Berdasarkan data terbaru dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Batu, jumlah pelanggaran lalu lintas di wilayah tersebut mengalami penurunan 20% yang cukup signifikan sepanjang tahun 2025.
Baca Juga : 39 Stan UMKM Ramaikan Event Batu Bisnis Festival di Halaman Balai Kota Among Tani Kota Batu
Kasat Lantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim, mengonfirmasi bahwa tren pelanggaran lalu lintas di Kota Batu terus menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Alhamdulillah, sejauh ini kami mencatat adanya penurunan angka pelanggaran. Ini adalah hasil dari kerja keras seluruh pihak, baik petugas maupun kesadaran masyarakat sendiri,” ujar Kevin saat diwawancarai detikJatim.
Data Pelanggaran & Jenis Pelanggaran Terbanyak
Sepanjang Januari hingga Juli 2025, Satlantas Polres Batu mencatat 1.715 pengendara yang ditilang karena berbagai pelanggaran. Berikut rinciannya:
-
483 pelanggar karena tidak mengenakan helm.
-
370 pelanggar karena melanggar rambu lalu lintas.
-
355 pengendara tertangkap melawan arus.
-
377 pengemudi mobil tidak menggunakan sabuk keselamatan.
-
Sisanya terkait kelengkapan kendaraan, seperti surat-surat yang tidak lengkap atau kendaraan tidak memenuhi syarat.
Meski angka ini masih cukup besar, Kevin menegaskan bahwa dibandingkan tahun sebelumnya, terjadi penurunan sekitar 15-20%. Hal ini menunjukkan bahwa upaya edukasi dan penindakan yang dilakukan selama ini mulai membuahkan hasil.
Strategi Satlantas Polres Batu Tekan Pelanggaran
Untuk memastikan penurunan ini berlanjut, Satlantas Polres Batu melakukan berbagai langkah proaktif, di antaranya:
-
Sosialisasi & Edukasi Intensif
-
Program penyuluhan dilakukan di sekolah-sekolah, mengajarkan siswa-siswi pentingnya keselamatan berkendara sejak dini.
-
Kolaborasi dengan komunitas otomotif dan pengendara untuk menyebarkan pesan tertib lalu lintas.
-
Kampanye di lokasi wisata dan tempat keramaian, mengingat Kota Batu merupakan destinasi pariwisata yang ramai pengunjung.
-
-
Penegakan Hukum yang Tegas tapi Edukatif
-
Tidak hanya memberi tilang, petugas juga kerap memberikan peringatan dan pemahaman terlebih dahulu kepada pelanggar.
-
“Kami tidak hanya menindak, tapi juga mengedukasi. Misalnya, pengendara yang tidak pakai helm kami beri penjelasan dulu tentang risikonya,” jelas Kevin.
-
-
Patroli Rutin & Sistem Hunting di Titik Rawan
-
Satlantas meningkatkan pengawasan di jalur-jalur rawan pelanggaran, seperti daerah sekolah, pasar, dan jalan utama.
-
Penggunaan teknologi seperti CCTV dan speed gun untuk memantau kecepatan kendaraan.
-
Harapan ke Depan: Kota Batu Makin Tertib & Aman
AKP Kevin Ibrahim berharap, dengan kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat, Kota Batu bisa menjadi contoh kota dengan tingkat kedisiplinan lalu lintas yang tinggi. “Kami ingin wisatawan yang datang tidak hanya menikmati keindahan Batu, tapi juga merasakan ketertiban dan keamanan di jalan raya,” tambahnya.
Masyarakat pun diajak untuk terus mendukung upaya ini dengan mematuhi peraturan lalu lintas, mulai dari hal sederhana seperti memakai helm, menaati rambu, hingga tidak melawan arus. Dengan kerja sama ini, bukan tidak mungkin di tahun-tahun mendatang, Kota Batu akan mencatat rekor pelanggaran lalu lintas terendah se-Jawa Timur.
