Banjir Bandang Landa Bumiaji, Batu: Jalan Terendam, Permukiman Tergenang Akibat Sungai Paron Meluap
Kota Batu – Bencana banjir menerjang Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, setelah Sungai Paron meluap akibat hujan deras yang mengguyur sejak dini hari, Kamis (11/7). Genangan air setinggi 1-1,5 meter mengakibatkan puluhan rumah terendam dan akses jalan utama lumpuh total.
Kronologi Bencana
Berdasarkan laporan BPBD Kota Batu:
⏰ 03.00 WIB: Hujan lebat mulai mengguyur kawasan hulu Sungai Paron
⏰ 04.30 WIB: Debit air meningkat drastis, warga mulai berjaga-jaga
⏰ 05.15 WIB: Air meluap dari badan sungai, menerjang permukiman
⏰ 06.00 WIB: 3 RT di Desa Punten dan Desa Sumbergondo terendam
Dampak Kerusakan
-
Infrastruktur
-
Ruas Jalan Raya Bumiaji-Punten terputus
-
5 jembatan penghubung rusak berat
-
Material longsor menutupi badan jalan
-
-
Permukiman Warga
-
47 rumah terendam di RT 03/RW 05 Punten
-
12 kendaraan roda dua hanyut
-
Ratusan hektar lahan pertanian rusak
-
-
Korban
-
126 jiwa mengungsi ke balai desa
-
3 luka-luka akibat terbawa arus
-
1 anak hilang (masih dalam pencarian)
-
Respons Darurat Pemkot Batu
Wali Kota Batu, Dra. Dewanti Rumpoko, M.Si., langsung meninjau lokasi dan mengaktifkan posko darurat:
✔ Evakuasi warga dengan tim SAR gabungan
✔ Pendistribusian logistik darurat (selimut, makanan siap saji, obat-obatan)
✔ Penyiapan pompa air untuk pengeringan
✔ Pemantauan intensif di titik rawan lanjutan
“Kami kerahkan semua sumber daya. Prioritas utama keselamatan warga,” tegas Dewanti di lokasi bencana.

Baca juga: Populasi Gajah Sumatera Bertambah, Diah Lahir di Batu Secret Zoo
Faktor Penyebab
Analisis sementara BPBD menemukan:
-
Curah hujan ekstrem >150 mm/jam (melebihi kapasitas drainase)
-
Penyempitan sungai akibat sedimentasi
-
Alih fungsi lahan di hulu sungai
-
Sampah yang menyumbat aliran air
Aksi Solidaritas Masyarakat terhadap Sungai Paron Meluap
Relawan dari berbagai elemen bergerak cepat:
-
Karang Taruna setia membangun dapur umum
-
Organisasi mahasiswa membantu evakuasi
-
Tokoh agama mengkoordinir penggalangan dana
“Kami butuh tenda dan obat-obatan segera,” pinta Ketua RT 03 Punten melalui megafon.
Peringatan Dini BMKG
Prakirawan memprediksi potensi hujan lebat berlanjut hingga 3 hari ke depan. Warga diimbau:
✖ Hindari beraktivitas dekat sungai
✔ Waspada longsor susulan
✔ Pantau informasi resmi BPBD
Data Historis Banjir Sungai Paron Meluap
Ini bukan kejadian pertama:
-
2019: 2 korban jiwa
-
2021: Kerugian Rp 4,2 miliar
-
2023: 83 rumah rusak
Penanganan Jangka Panjang
Pemkot berencana:
-
Normalisasi sungai secara bertahap
-
Pembangunan tanggul permanen
-
Penertiban bangunan di sempadan sungai
-
Sistem early warning berbasis teknologi