Bianglala Baru di Alun-Alun Kota Batu Dipastikan Hadir di 2026, Proyek Ikonik Ini Segera Dilelang
Kota Batu- Setahun tertunda akibat efisiensi anggaran, proyek pengadaan Bianglala (Ferris Wheel) baru di Alun-Alun Kota Batu akhirnya menemui titik terang. Pemerintah Kota (Pemkot) Batu memastikan proyek ikonik ini akan dianggarkan dalam APBD 2026, dengan proses tender fisik yang dipercepat agar pembangunan bisa dimulai awal tahun depan.

Baca Juga : Pencairan Dana Bosnas Molor, Sekolah di Kota Batu Keluhkan Dampaknya terhadap Gaji GTT dan PTT
Proyek Prioritas, DED Sudah Rampung
Wali Kota Batu, Achmad Nurrochman (Cak Nur), mengonfirmasi bahwa pengadaan Bianglala telah masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2026. Artinya, proyek ini menjadi salah satu fokus Pemkot untuk menghadirkan kembali wahana ikonik yang sempat hilang.
“Kami berkomitmen menggunakan APBD murni, tanpa melibatkan investor swasta, agar kontrol penuh ada di pemerintah,” tegas Cak Nur.
Sebelumnya, Detail Engineering Design (DED) proyek ini telah diselesaikan dengan anggaran Rp 300 juta. Desain yang dirancang jauh lebih modern dibanding bianglala sebelumnya, termasuk peningkatan jumlah kabin, diameter roda, serta fitur keamanan terbaru.
Tender Awal & Target Pembangunan 8 Bulan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Dian Fachroni, menjelaskan bahwa lelang fisik bianglala lama yang sudah tidak beroperasi sedang dipersiapkan. Hasil lelang ini diharapkan bisa mendanai sebagian pembangunan bianglala baru.
“Kami menargetkan tender fisik bisa dilakukan akhir 2025, sehingga kontrak sudah bisa ditandatangani awal 2026,” ujar Dian.
Dengan sistem percepatan ini, pembangunan diharapkan selesai dalam 8 bulan. Artinya, jika tidak ada kendala, Bianglala baru bisa beroperasi sebelum akhir 2026.
Anggaran Rp 7 Miliar, Lebih Besar & Modern
Sebelumnya, Pemkot Batu telah menganggarkan Rp 7 miliar untuk proyek ini di APBD 2025, namun tertunda karena efisiensi. Kini, dengan masuknya proyek ini dalam APBD 2026, masyarakat bisa kembali menantikan kehadiran wahana yang akan menjadi ikon baru Kota Batu.
“Kami pastikan Bianglala ini akan lebih megah dan nyaman, sesuai dengan kebutuhan wisatawan,” tambah Dian.
Optimisme Pemkot & Harapan Masyarakat
Keberadaan Bianglala sebelumnya sempat menjadi daya tarik wisata di Alun-Alun Kota Batu. Kini, dengan pembaruan ini, diharapkan bisa kembali meningkatkan kunjungan wisatawan, sekaligus mempercantik wajah kota.
“Kami akan terus pantau perkembangannya, agar tidak ada lagi penundaan,” kata Cak Nur.
Dengan persiapan yang matang, Bianglala baru Kota Batu siap menghadirkan pengalaman berwisata yang lebih berkesan bagi warga dan pengunjung. Tunggu kehadirannya di 2026!