Ledakan Dahsyat di Garut: 4 Prajurit TNI Gugur, 9 Warga Sipil Jadi Korban dalam Tragedi yang Mengguncang Jawa Barat
Garut – Sebuah ledakan maut mengguncang Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Rabu pagi (10/7/2024), menewaskan 4 personel TNI dan 9 warga sipil. Peristiwa tragis ini terjadi saat tim militer sedang melakukan penyisiran di wilayah tersebut terkait laporan adanya bahan peledak ilegal.
Kronologi Ledakan Maut yang Menggemparkan
Menurut laporan awal, kejadian berlangsung sekitar pukul 09.30 WIB ketika:
✔ Tim TNI dari Kodim 0611/Garut melakukan patroli rutin di area persawahan
✔ Terdengar ledakan keras yang mengguncang radius 500 meter
✔ Bangunan sekitar rusak berat, termasuk 5 rumah warga yang ambruk
“Kami sedang memeriksa laporan warga tentang adanya aktivitas mencurigakan di lokasi ketika tiba-tiba terjadi ledakan dahsyat,” jelas Kolonel Inf. Arief Budiman, Komandan Kodim setempat.
Daftar Korban yang Meninggal Dunia
Korban TNI:
-
Sertu Andika Pratama
-
Kopda Rizky Permana
-
Pratu Dwi Cahyo
-
Pratu Bagus Setiawan
Korban Sipil:
-
3 anak-anak (5-12 tahun)
-
4 orang dewasa
-
2 lansia
Selain itu, 15 orang lainnya luka-luka dan dilarikan ke RSUD Slamet Garut.
Respons Cepat Aparat Keamanan
✔ Tim SAR dikerahkan untuk evakuasi korban
✔ Jalan utama Karangtengah ditutup sementara
✔ Forensik TNI-Polri turun tangan menyelidiki sumber ledakan

baca juga: O2SN 2025 Kota Kediri: 28 Atlet Karate SMP Adu Kemampuan, Siapkan Wakil ke Provinsi
Dugaan Sementara Penyebab Ledakan
Berdasarkan temuan awal:
-
Material peledak ilegal yang tidak stabil
-
Kemungkinan terkait jaringan perakit bom yang selama ini dicari aparat
-
Ledakan terjadi saat tim mencoba mengamankan bahan tersebut
Duka Mendalam dari Istana
Presiden Joko Widodo menyampaikan belasungkawa:
“Seluruh bangsa Indonesia berduka atas gugurnya pahlawan-pahlawan kita. Negara akan memberikan penghormatan terakhir dan perhatian penuh kepada keluarga korban.”
Reaksi Masyarakat Garut terhadap Ledakan Maut
Warga setempat mengaku trauma:
“Ledakannya seperti gempa. Kaca-kaca rumah pecah semua,” kata Siti Aminah (35), salah satu saksi mata.
Tindak Lanjut dari Aparat terkait Ledakan Maut
-
Peningkatan pengawasan di wilayah perbatasan Garut
-
Penyelidikan mendalam oleh Densus 88 Anti-Teror
-
Bantuan psikologis untuk korban selamat dan warga trauma
Data Kerusakan Infrastruktur
-
5 rumah hancur total
-
10 rumah rusak berat
-
1 sekolah dasar mengalami kerusakan atap
-
Jalan desa retak sepanjang 200 meter
Proses Evakuasi Ledakan Maut yang Penuh Tantangan
Tim SAR harus bekerja ekstra karena:
✔ Lokasi sulit dijangkau (area persawahan berlumpur)
✔ Cuaca buruk dengan hujan deras setelah kejadian
✔ Serpihan material berbahaya yang masih berserakan
Dukungan untuk Keluarga Korban
Pemprov Jabar mengalokasikan:
-
Santunan Rp 50 juta untuk keluarga korban TNI
-
Santunan Rp 25 juta untuk korban sipil
-
Rehabilitasi rumah rusak melalui program Jabar Sigap
Peringatan dari Pakar Keamanan
Mayjen (Purn.) Iwan Pranoto, analis militer, menyoroti:
“Ledakan ini menunjukkan masih rentannya keamanan penyimpanan bahan peledak ilegal. Perlu sistem pengawasan lebih ketat di tingkat desa.”
Kesimpulan
Tragedi Garut ini menjadi peringatan keras tentang bahaya bahan peledak ilegal. Gugurnya 4 prajurit TNI dan 9 warga sipil harus menjadi momentum evaluasi sistem pengawasan keamanan di daerah rawan.
#GarutBerduka #TNIgugur #IndonesiaTangguh