, ,

Kejari Kota Batu Musnahkan 7,8 Kg Narkotika dan 62.179 Butir LL

oleh -32 Dilihat

Kejari Kota Batu Musnahkan 7,8 Kg Narkotika dan 62.179 Butir Pil Terlarang

Kota Batu – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu melakukan pemusnahan barang bukti narkotika dan obat-obatan terlarang hasil perkara tindak pidana narkoba yang telah berkekuatan hukum tetap. Dalam kegiatan yang digelar di halaman Kejari Kota Batu, petugas memusnahkan 7,8 kilogram narkotika berbagai jenis dan 62.179 butir pil LL.

Barang Bukti yang Dimusnahkan

Kepala Kejari Kota Batu menjelaskan, barang bukti tersebut berasal dari sejumlah kasus narkotika dan obat-obatan terlarang yang berhasil diungkap aparat kepolisian dan sudah melalui proses persidangan. Barang yang dimusnahkan meliputi:

  • Sabu-sabu dengan total berat 7,8 kilogram

  • 62.179 butir pil LL (obat keras daftar G yang sering disalahgunakan)

  • Sejumlah alat hisap (bong) dan barang terkait lainnya

“Pemusnahan ini kami lakukan sebagai bentuk komitmen untuk memberantas peredaran narkoba di Kota Batu,” tegas Kepala Kejari.

Kejari
Kejari

Baca juga: Kolaborasi RS Prasetya Husada dan Puskesmas Beji Dekatkan Layanan untuk Pasien Hipertensi dan Diabetes

Proses Pemusnahan

Barang bukti narkotika dimusnahkan dengan cara dilarutkan dalam air dan dibakar, sedangkan pil LL dihancurkan menggunakan alat khusus sebelum dibuang sesuai prosedur pengelolaan limbah berbahaya. Pemusnahan dilakukan di hadapan aparat penegak hukum, perwakilan kepolisian, BNN, dan unsur pemerintah daerah.

Komitmen Pemberantasan Narkoba

Kepala Kejari menegaskan, peredaran narkotika merupakan kejahatan serius yang dapat merusak generasi muda. Karena itu, sinergi antarinstansi terus diperkuat untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba di Kota Batu.

“Kami mengajak masyarakat untuk melapor jika menemukan indikasi peredaran narkoba. Ini tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

Kasus Narkoba di Kota Batu Masih Tinggi

Berdasarkan data Kejar, kasus narkotika di Kota Batu masih tergolong tinggi. Kebanyakan pelaku adalah usia produktif. Hal ini menjadi perhatian serius aparat karena dapat mengganggu stabilitas sosial dan keamanan.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.