BPOPP di Kota Batu Awalnya Hanya Dicairkan Selama 9 Bulan, Kini Dapat Tambahan Berkat P-APBD
Kota Batu – Program Bantuan Pendanaan Pendidikan Daerah melalui Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) untuk jenjang SMA/SMK di Kota Batu sempat menjadi sorotan publik. Pasalnya, pada awal tahun anggaran 2025, dana BPOPP hanya direncanakan untuk dicairkan selama 9 bulan saja—yakni dari Januari hingga September.
Hal ini sempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan sekolah dan wali murid, terutama terkait dengan keberlangsungan kegiatan operasional pendidikan dan beban biaya yang harus ditanggung orang tua siswa. Namun, kabar baik datang di pertengahan tahun: Pemerintah Kota Batu akhirnya memutuskan menambahkan alokasi dana BPOPP melalui Perubahan APBD (P-APBD) 2025, sehingga program ini bisa berjalan penuh selama 12 bulan.
Kenapa Awalnya Hanya 9 Bulan?
Dinas Pendidikan Kota Batu menjelaskan bahwa pencairan BPOPP selama 9 bulan pada anggaran murni 2025 disebabkan oleh terbatasnya kapasitas fiskal daerah dan penyesuaian kebijakan prioritas program. Saat penyusunan APBD awal, pemerintah daerah memfokuskan anggaran pada sektor-sektor mendesak lain, termasuk pembangunan infrastruktur dasar dan pemulihan ekonomi pasca pandemi.
“Kami menyadari pentingnya BPOPP, tapi pada saat itu kemampuan fiskal belum memungkinkan untuk langsung menganggarkan penuh satu tahun,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu.
Namun demikian, Dinas Pendidikan berkomitmen tetap mengusulkan tambahan anggaran melalui P-APBD jika kondisi keuangan daerah memungkinkan.
Tambahan Dana Lewat P-APBD Disambut Baik
Kabar bahwa BPOPP akan kembali dibiayai penuh hingga Desember 2025 lewat P-APBD disambut dengan rasa lega dan antusiasme oleh para kepala sekolah, tenaga pendidik, dan orang tua siswa.
Dengan tambahan dana tersebut, sekolah-sekolah dapat terus menjalankan berbagai kegiatan operasional, mulai dari pembelian bahan ajar, pemeliharaan sarana prasarana, hingga pembayaran insentif guru honorer, tanpa harus mencari dana tambahan dari orang tua murid.
“Kami sangat bersyukur. Ini bentuk keberpihakan pemerintah daerah terhadap dunia pendidikan,” kata seorang kepala sekolah SMK Negeri di Kota Batu.

Baca juga: Rumah Kompos Kota Batu Dioptimalkan untuk Atasi Sampah Organik Hingga 1 Ton per Hari
Apa Itu BPOPP?
BPOPP adalah program bantuan dari pemerintah daerah yang diberikan kepada sekolah negeri maupun swasta untuk menopang kebutuhan operasional pendidikan, khususnya di tingkat menengah atas (SMA/SMK/MA). Program ini dimaksudkan untuk mengurangi beban biaya pendidikan kepada siswa, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Dana BPOPP digunakan oleh sekolah untuk mendukung berbagai kebutuhan seperti:
-
Alat tulis dan media pembelajaran
-
Kegiatan ekstrakurikuler dan peningkatan mutu
-
Operasional rutin harian sekolah
-
Pelatihan guru dan peningkatan kapasitas SDM
Harapan ke Depan: BPOPP Tetap Jadi Prioritas
Dengan pencairan dana hingga akhir tahun, masyarakat berharap agar BPOPP tetap menjadi salah satu program prioritas dalam APBD tahun-tahun berikutnya. Mereka juga mendorong agar proses pencairan bisa dilakukan lebih tepat waktu, transparan, dan menyentuh langsung kebutuhan nyata sekolah.
Tak hanya itu, ada pula harapan agar besaran dana BPOPP bisa ditingkatkan secara bertahap, seiring dengan meningkatnya biaya operasional sekolah dan tuntutan mutu pendidikan.
Penutup
Tambahan dana BPOPP lewat P-APBD Kota Batu tahun 2025 menjadi bukti bahwa komitmen terhadap dunia pendidikan masih menjadi perhatian utama pemerintah daerah. Meski sempat dibatasi hanya 9 bulan, keputusan untuk menambah alokasi menjadi 12 bulan menunjukkan adanya respons terhadap kebutuhan masyarakat dan pentingnya kesinambungan layanan pendidikan.
Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Maka dari itu, program-program seperti BPOPP bukan hanya soal anggaran, tapi soal keberpihakan pada masa depan anak-anak Kota Batu.