113 Atlet Mancanegara Meriahkan Mantra 116 Ultra Trail Running 2025 di Gunung Arjuno-Welirang
Malang — Ajang lari lintas alam bergengsi, Mantra 116 Ultra Trail Running 2025, sukses digelar di kawasan Gunung Arjuno-Welirang dengan menghadirkan 113 pelari mancanegara dari berbagai negara. Event yang berlangsung sejak Jumat (4/7) hingga Minggu (6/7) ini menjadi magnet baru pariwisata olahraga (sport tourism) Jawa Timur, sekaligus menantang para pelari menaklukkan jalur ekstrem sepanjang 116 kilometer.
Lintasan Ekstrem, Pesona Alam Memukau
Mantra 116 dikenal sebagai salah satu ultra trail paling menantang di Indonesia. Para peserta harus menaklukkan trek berbatu, tanjakan curam, turunan licin, serta jalur hutan lebat dengan total elevasi mencapai lebih dari 7.000 meter. Selama berlari, mereka disuguhi panorama eksotis Gunung Arjuno-Welirang yang memukau, mulai dari padang sabana, hutan pinus, hingga kawasan kawah aktif.
Para atlet yang datang berasal dari negara-negara seperti Jepang, Prancis, Jerman, Australia, Amerika Serikat, hingga negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Mereka mengaku terpesona dengan keindahan alam Indonesia sekaligus mengakui beratnya medan yang harus dilalui.
Baca juga: Cabor Gulat Kota Batu Kembali Jadi Juara Umum di Ajang Porprov IX Jawa Timur 2025
Dukungan Penuh Pemerintah Daerah
Pemerintah Kabupaten Malang bersama berbagai pihak mendukung penuh gelaran ini. Bupati Malang dalam sambutannya menyebut, event ini tidak hanya ajang olahraga tetapi juga sarana promosi wisata. “Kami berharap Mantra 116 dapat terus menjadi agenda rutin tahunan yang memperkuat citra Malang Raya sebagai destinasi wisata alam dan olahraga,” ujarnya.
Selain mendongkrak sektor pariwisata, event ini juga menggeliatkan ekonomi lokal. Hotel, homestay, warung makan, dan sentra UMKM merasakan dampak positif dari hadirnya ratusan peserta dan pendukung acara.
Komitmen Ramah Lingkungan
Penyelenggara Mantra 116 juga memastikan pelaksanaan event mengusung prinsip ramah lingkungan. Seluruh peserta diwajibkan membawa perlengkapan minim sampah dan menjaga kebersihan jalur. Panitia menyiapkan sejumlah titik pemeriksaan untuk mengawasi kepatuhan terhadap aturan tersebut.
